MediaKotaSulsel.Com, Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W 1446H berlangsung dipadati jemaah Mesjid As-Said Makassar. Sebagai salah satu mesjid tertua di Sulawesi – Selatan dan Cagar Budaya Sulawesi Selatan dan kota Makassar mesjid As’said terus melanjutkan tradisi kuat peringatan Isra Miraj.
Dimulai dengan pembacaan kisah Isra Mira’j yang dikarang oleh Sayyid Jafar Barzanji (1690-1764) menuliskan kisah perjalanan baginda rosul Muhammad S.A.W dalam Mi’rajnya. Lewat pembacaan ini jemaah mengharapkan berkah dan refleksi teladan dan muhasabah diri di momentum peringatan Isra Mi’raj yang jatuh pada 27 Januari 2025 bertepatan dengan 27 Rajab 1446 H.Pembacaan dipimpin langsung oleh Imam Mesjid As-Said Makassar, Al Habib Alwi Bafaqih dan dilanjutkan oleh para jemaah. tradisi ini sudah turun temurun sejak didirikannya Mesjid As-Said di kota Makassar.
Mesjid Assaid bertempat di Jl. Lombok, mesjid ini punya tradisi yang kuat dalam peringatan-peringatan hari besar umat islam dan selalu dipenuhi dengan jemaah dari segala penjuru. Momentum kali ini Yayasan Mesjid As’Said kedatangan tamu istimewa yaitu Al Habib Hasan Bin Muhsin Al Hamid dari Tarim, Hadramaut Yaman. Sekaligus beliau menjadi pembawa hikmah Isra Miraj 1446H.
Walau harus didampingi penerjemah, jemaah terlihat memperhatikan dengan seksama hikmah Maulid dari Habib Hasan Bin Muhsin Al Hamid. Dalam hikmah dan pesan -pesan beliau mengalir mutiara mutiara hikmah yang menjadi refleksi dan Muhasabah bagi seluruh jemaah yang mengikuti peringatan Isra Mi’raj kali ini.
Beliau juga menyampaikan ” wajib pada setiap muslim merefleksi dan melihat kembali setiap aspek ibadah yang dilakukan mulai dari shalat, wudhu, haji , umrah bahkan pernikahan apakah benar-benar dalam syariat dan petunjuk Nabi Muhamaad S.A.W. , Beliau juga mengulas ketinggian kadar Nabi Muhammad S.A.W yang diperkenankan Allah S.W.T bermi’raj dengan perjalanan yang melampaui akal. tapi karena ketinggian derajat Nabi Muhammad S.A.W di sisi Allah S.W.T.
Beliau juga mendoakan Mesjid As Said dan jemaahnya semoga menjadi jemaah yang berbahagia sesuai dengan nama masjid Assaid , juga mendoakan umat muslim kota makassar pada khususnya. di akhir beliau juga menyempatkan berfoto bersama dengan para jemaah dan mendoakan langsung beberapa jemaah yang mendekat dan berebutan untuk berjabat tangan dengan beliau.