Media Kota Sulsel.com. Pembukaan Kegiatan “Workshop Konservasi Koleksi Patung” Tahun 2024 berlangsung dengan antusias peserta workshop.Workshop ini salah satu Program Kerja UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024, Pelaksanaanya bertujuan Berbagi ilmu mengenai penanganan terhadap agen perusak koleksi museum, terpelihara, terawat dan tertatanya koleksi Museum Mandala. Juga Meningkatkan keterampilan pengelola museum khususnya konservator museum dalam melaksanakan kegiatan konservasi rutin di Museum Mandala.
Kegiatan Workshop Konservasi Koleksi Patung ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2024 bertempat di Aula Pertemuan Monumen Mandala dengan peserta Para pengelola museum dari Museum Mandala, Museum La Galigo, Museum Karaeng Pattingalloang, Museum Kota Makassar dan Naval Museum Makassar.
Adapun Narasumber dalam kegiatan “Workshop Konservasi Koleksi Patung” ini adalah:
- Bapak Munafri, S.Sos, M.Adm, SDA, yang merupakan Pamong Budaya Ahli Madya/ Konservator pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX
- Ibu Indah Aslindah, ST, yang merupakan Pamong Budaya Ahli Pertama/ Konservator pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX
Museum Mandala Yang Letaknya Berada Di Dalam Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat Memiliki Peran Yang Sangat Strategis Dalam Memupuk Rasa Nasionalisme Dan Menjadi Sumber Pembelajaran Bagi Generasi Muda Kita, Utamanya Pembelajaran Sejarah Melalui Koleksi Yang Tersimpan Di Dalamnya. Workshop Konservasi Koleksi Patung Merupakan Salah Satu Kegiatan Yang Perlu Dilaksanakan Sebuah Museum Untuk Berbagi Ilmu Mengenai Penanganan Terhadap Agen Perusak Koleksi Museum Serta Untuk Meningkatkan Keterampilan Pengelola Museum Khususnya Konservator Museum Dalam Melaksanakan Kegiatan Konservasi Rutin Di Museum.
Kegiatan yang juga dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepala Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Prov. Sulsel Dr. Ir. H. Muhammad Arafah, S.T., M.T. berharap Melalui Kegiatan Workshop Konservasi Koleksi Patung Tahun 2024 Ini, Pengelola Museum Memperloleh Banyak Tambahan Pengetahuan Dan Peningkatan Keterampilan Dalam Merawat Koleksi Museum. Roh Sebuah Museum Adalah Koleksi Dan Jiwanya Adalah Penataan Koleksi Untuk Itulah Museum Memerlukan Koleksi Yang Baik, Terawat Dan Menarik Sehingga Dapat Lebih Menarik Minat Kunjungan Wisatawan.
Kepala UPT. Museum Mandala dan Societeit De Harmonie Meirani Tenriawaru mengungkapkan dengan kegiatan seperti ini akan memberikan dampak positif bagi para pengelola museum dalam menjalankan tata Kelola museum juga meningkatkan kualitas pelayanan museum. Kedepannya Museum Mandala akan selalu berusaha meregenerasi koleksi museum demi mengembalikan minat dan pemahaman Sejarah bagi Masyarakat. (Red.P)